Abstract
Tembaga memiliki sifat mekanik yang baik dan konduktivitas listrik yang baik. Maka dari itu tembaga sering diaplikasikan untuk peralatan listrik, salah satunya adalah circuit breaker. Circuit breaker berfungsi untuk memutuskan hubungan listrik jika terjadi gangguan ataupun arus pendek secara otomatis ataupun secara manual jika membutuhkan perawatan. Salah satu komponen listrik yang terdapat di circuit breaker adalah female contact resistor. Komponen listrik ini sering mengalami kerusakan di PT PLN (Persero), TJBB Area Pelaksanaan Pemeliharaan Durikosambi. Untuk mengurangi biaya maintenance yang dikeluarkan maka penelitian ini dilakukan. Pada penelitian dilakukan penambahan Ag dengan variasi 0; 0,035; 0,07; 0,105 %Ag untuk mengetahui pengaruhnya pada sifat mekanik dan sifat kelistrikannya melalui metode proses pengecoran. Paduan ini dilebur menggunakan furnace dengan temperatur 1100oC. Setelah dilebur logam cair akan dituangkan kedalam cetakan dan didinginkan. Paduan Cu-Ag dikarakterisasi dengan uji X-Ray Difraction (XRD), uji metalografi, uji kekerasan Brinell, dan uji LRC Meter.