2017 : LOW RANK COAL UPGRADING DENGAN METODE SWIRL FLUIDIZED BED DENGAN VARIASI SUDUT KEMIRINGAN BLADE

Prof.Dr.Ir. Prabowo , M.Eng.

Wawan Aries Widodo ST., MT.

Abstract

Batubara High Rank Coal (HRC) yang semakin terbatas jumlahnya membuat batubara Low Rank Coal (LRC) atau batubara kelas rendah banyak digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Boiler pada PLTU yang kebanyakan didesain untuk mengkonsumsi batubara kelas tinggi (HRC) menjadi menurun kinerja dan reliability-nya. Untuk memperbaikinya maka perlu dilakukan upgrading terhadap nilai kalor batubara yang akan digunakan.\nPada penelitian ini, proses upgrading diakukan dengan pengeringan. Batubara LRC yang masih berbentuk bongkahan yang diperoleh dari stockpile terlebih dahulu di pecah dan disaring hingga diperoleh ukuran sekitar 6 mm dan dikeringkan pada temperatur sekitar 55 0C yang merupakan pemanfaatan temperatur gas buang PLTU yang dicampur dengan udara lingkungan. Partikel batubara dikeringkan pada peralatan swirl fluidized bed dryer skala lab. Proses pengeringan terjadi pada kondisi partikel yang terfluidisasi di udara pengering yang mengalir secara swirl. Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh kemiringan sudut inklinasi blade terhadap karakteristik pengeringan yang terjadi.\nPenelitian ini akan melakukan kajian eksperimental dan numerikal. Pada aspek eksperimental dilakukan kajian terhadap karaketeristik pengeringan dari sisi partikel dan sisi udara pengering. Karakteristik pengeringan meliputi moisture content dan laju pengeringan. Karakteristik pengeringan ditinjau dari sisi partikel diperoleh dari moisture content yang diukur pada sampel yang diambil secara berkala. Pengukuran moisture content dilakukan mengikuti metode ASTM D-5142. Sedangkan karakteristik pengeringan yang ditinjau dari sisi udara akan diperoleh dari peningkatan kelembaban udara pengering yang terjadi. Selain itu juga dilihat pengaruh pengeringan terhadap komposisi proximate dan ultimate sampel sebelum dan sesudah pengeringan. Pada aspek kajian numerik akan dilihat hal-hal yang sulit diperoleh secara eksperimen seperti pola aliran udara, distribusi kelembaban, temperatur. Pemodelan numerik dilakukan dengan menggunakan software CFD berbasis finite volume. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks scopus dan merupakan bagian dari penyelesaian disertasi.\n\nKata kunci: Low Rank Coal, upgrading, swirl fluidized bed drying, kemiringan sudu, eksperimental, numerik