Year
2019
Published in
-
External link
Type
JOURNAL
Keywords
-
Abstract
Persoalan keterbatasan dana seringkali menjadi kendala dalam menentukan prioritas pemeliharaan jalan, termasuk pada Kabupaten Karanganyar. Selama ini Dinas Bina Marga menentukan urutan prioritas jalan hanya berdasarkan pada penilaian subyektif. Oleh karena itu maka perlu adanya suatu metode mengenai penentuan prioritas jalan secara objektif yang akan dilakukan pemeliharaan agar tepat sasaran. Dalam Penelitian ini mengusulkan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai penentu urutan prioritas pemeliharaan Jalan di Kabupaten Karanganyar. dengan kriteria yang digunakan adalah kondisi jalan, Lalu Lintas Harian (LHR), lebar jalan, biaya penanganan, dan fungsi tata guna lahan. Dari hasil analisis didapatkan urutan kriteria yang paling berpengaruh adalah kriteria biaya pemeliharaan, kondisi jalan, LHR, fungsi tata guna lahan, dan lebar jalan. Adapun urutan prioritas pemeliharaan jalan yaitu jalan Tasikmadu-Dagen, Sukosari-Jumantono, Jagan-Lemahbang, Beruk-Wonokeling, Matesih-Tegalgede, Jendral Sudirman, Jatiyoso-Jatisawit, Tepus-Sentul, Ngasem-Paseban, dan Jalan Wonosari-Kragan.