2017 : ANALISA KOEFISIEN DEBIT DAN KEHILANGAN ENERGI \nALAT UKUR PENAMPANG TRAPESIUM DENGAN PERMODELAN SEDIMEN
Abstract
Perhitungan debit pada sungai ataupun saluran mutlak diperlukan untuk evaluasi kondisi debit yang ada. Pada saluran-saluran irigasi di Indonesia, untuk mengevaluasi besaran debit, perhitungan debit akan lebih mudah bila menggunakan alat pengukur debit. Dari alat pengukur debit yang ada diantaranya berupa pelimpah. Bentuk pelimpah akan berpengaruh pada tinggi air pada pelimpah. Pelimpah dengan segi empat untuk tinggi muka air yang sama memiliki kemampuan mengalirkan debit lebih besar dari pada penampang segi tiga. Namun ketika mengalir debit kecil pada pelimpah penampang segi empat tinggi muka air di atas pelimpah terlalu kecil sehingga pengukuran menjadi tidak akurat. Saat ini pengukuran debit di lapangan dipengaruhi oleh kondisi sedimen yang terdapat pada hulu alat ukur, sehingga pengukuran debit pada alat ukur menjadi kurang akurat. Maka perlu dilakukan penelitian terhadap pemodelan sedimen pada alat ukur ambang tipis tipe cipoletti, sehingga dapat dihasilkan perhitungan debit saluran irigasi yang lebih akurat.\nPada penelitian ini akan dilakukan kalibrasi tingkat keakuratan dari nilai koefisien debit pada alat ukur cipoletti dengan berbagai variasi kondisi sedimen dan nilai debit sehingga dapat diketahui perbedaan tingkat keakuratan dari alat ukur tersebut ditinjau dari kondisi debit yang besar maupun debit kecil.