Abstract
Penelitian-penelitian tentang peningkatan daya saing usaha kecil dan \nmenengah (UKM) sudah banyak dilakukan, namun sangat sedikit penilitian yang \nmemfokuskan pada sisi sourcing atau aktivitas pembelian (procurement \nmanagement). Procurement merupakan aktivitas yang strategis perusahaan, karena \naktivitas ini berkontribusi terhadap biaya yang cukup besar dan juga kualitas \nmaupun keberlangsungan produksi. Khusus untuk UKM, procurement menjadi \nlebih strategis karena rendahnya kemampuan UKM dalam bernegosiasi dengan \npemasok dikarenakan rendahnya volume pembelian. Peningkatan daya tawar \nUKM terhadap suppliernya akan memberikan sumber baru dalam meningkatkan \ndaya saing produk UKM. Dengan daya tawar yang tinggi, UKM bisa mendapatkan \nbarang/jasa dengan harga yang kompetitif dengan tingkat ketersediaan yang tinggi. \n Salah satu strategi untuk meningkatkan posisi tawar UKM adalah mel