Year
2020
Published in
-
Abstract
Untuk meningkatkan hasil penelitian berdaya saing tinggi dan inovasi bagi kesejahteraan bangsa, pemerintah Indonesia mendorong kultur publikasi demi perbaikan iklim riset. Upaya perbaikan juga termasuk pembangunan berkelanjutan sistem SINTA (Science and Technology Index) sejak 2017 untuk mengukur kinerja peneliti, jurnal, serta institusi terkait ilmu pengetahuan dan teknologi. SINTA beresiko dapat dicurangi saat skor digunakan untuk penentu keputusan terkait karir peneliti, misal pendanaan penelitian. Muncullah kartel sitasi yang terjadi akibat sitasi berlebihan, dan dilakukan tidak lagi perorangan tetapi berkelompok. Mendukung upaya pengembangan perbaikan skor indeks kinerja, maka pada penelitian ini diusulkan ekstraksi fitur perilaku peneliti yang memperhitungkan motivasi peneliti dari kultur atau behavior publikasi di bidangnya. Peneliti dapat memiliki ketertarikan berbeda karena pengaruh rekan peneliti lainnya, apalagi jika dilakukan kolaborasi berkelanjutan.